Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Lombok, ITB Serahkan 4 Alat Penjernih Air

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Seorang ibu memandikan anaknya di tempat pengungsian korban gempa bumi di Desa Santong, Kayangan, Lombok Utara, NTB, Sabtu, 11 Agustus 2018. Sejumlah tempat pengungsian korban gempa bumi yang tersebar di berbagai wilayah di NTB membutuhkan perangkat sanitasi untuk mandi, cuci, dan kakus. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Seorang ibu memandikan anaknya di tempat pengungsian korban gempa bumi di Desa Santong, Kayangan, Lombok Utara, NTB, Sabtu, 11 Agustus 2018. Sejumlah tempat pengungsian korban gempa bumi yang tersebar di berbagai wilayah di NTB membutuhkan perangkat sanitasi untuk mandi, cuci, dan kakus. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim Satgas Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk bencana gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa, 14 Agustus 2018, menyerahkan empat unit alat penjernih air kepada Universitas Mataram (Unram). Dengan alat tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat yang terdampak gempa memperoleh air bersih dengan mudah.

Baca: Gempa Lombok, PVMBG Temukan Sesar Baru

Penyerahan alat penjernih air tersebut dilakukan secara simbolis oleh Ir Mipi Ananta Kusuma dari Kelompok Keahlian Geodesi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB, kepada Ketua LPPM - Unram Muhammad Ali di Kampus Unram. Penyerahan juga didampingi oleh Prof Ir Suwardji, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Unram.

Direktorat Humas dan Publikasi ITB dalam siaran persnya, menyatakan alat penjernih air tersebut merupakan karya Prof I Gede Wenten dari KK Perencanaan dan Pengembangan Proses Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri ITB.

Dari keempat alat tersebut, satu di antaranya berkapasitas 1.000 liter air. Tiga lainnya merupakan alat penjernih yang bisa dipakai dengan cara dipompa.

Sementara itu, Ketua LPPM Unram, Muhammad Ali, mengatakan pemberian alat penjernih air tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak, khususnya di wilayah pegunungan seperti Kabupaten Lombok Utara dan Timur sebab saat di wilayah tersebut tengah dilanda krisis air dan banyak warga kesulitan mencari air bersih.

"Kami sangat berterima kasih sekali atas paket dan teknologi untuk air ini dan yang selanjutnya bagaimana paket teknologi untuk rumah tahan gempa darurat sangat dibutuhkan karena membangun perumahan penduduk dalam jangka waktu pendek sangat tidak mungkin," katanya.

Dia menerangkan, ada dua hal yang tengah krusial di Lombok pascagempa, yakni pertama soal air, kedua rumah tinggal yang tahan gempa. Banyak masyarakat sekitar yang tinggal di tenda-tenda darurat seadanya sehingga ia berharap bersama ITB, dapat membuat teknologi untuk hunian sementara yang tahan gempa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami sudah berkoordinasi sejak minggu lalu dari teman-teman ITB yang sudah menawarkan berbagai teknologi untuk rumah darurat, itu yang paling penting mengenai dua hal itu. Kalau kesehatan dan hal lainnya sudah ada yang menangani," ujarnya.

Ali mengatakan, alat-alat penjernih air tersebut nanti akan disebar ke wilayah yang dinilai sangat membutuhkan air bersih. Terutama di Kabupaten Lombok Utara yang berada di pegunungan. Pihak Unram akan mendata lebih rinci daerah yang sangat butuh agar adil dan merata sebaran alatnya.

"Karena ada beberapa daerah yang membutuhkan dan ada daerah yang sangat membutuhkan dalam jumlah yang besar, ada beberapa pegunungan tapi yang jumlah penduduk sedikit dan ada pemukiman umum yang diprioritaskan dahulu," ujarnya.

Sementara itu, Ir Mipi menyampaikan dalam waktu dekat tim dari ITB akan membawa alat penjernih air berkapasitas 18.000 liter per jam. Namun alat tersebut harus dibawa melalui jalur darat. ITB sendiri telah membentuk tim satgas yang bertugas menyusun rencana dan aksi bantuan untuk bencana gempa bumi di Lombok.

Tim tersebut akan melakukan assessment kelayakan bangunan publik, melaksanakan program penyediaan fasilitas air minum, serta mempelajari potensi gempa ke depan.

Sekretaris LPPM-ITB Bidang Pengabdian pada Masyarakat, Irwan Meilano mengatakan, tim satgas ITB telah berangkat dan dibagi dalam beberapa gelombang. Tim ITB akan fokus terhadap rehabilitasi pasca gempa Lombok sesuai bidang risetnya masing-masing.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

18 menit lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.


Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

1 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.


Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

4 jam lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.


Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

6 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.


Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

7 jam lalu

Kolam gizi warga di Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.


Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

8 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.


Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

18 jam lalu

Gempa dengan magnitudo 6.5 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4), mengakibatkan rumah-rumah warga dan fasilitas publik seperti rumah sakit mengalami kerusakan.
Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.


ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

18 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.


Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

20 jam lalu

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG
Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.


Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

21 jam lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.